Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jika Minum 1 Kaleng Soda Sehari, Anda Harus Waspada karena Ini Akibatnya!

Jika Minum 1 Kaleng Soda Sehari, Anda Harus Waspada karena Ini Akibatnya!

Banyak orang menikmati soda sebagai minuman segar, baik saat cuaca panas maupun sebagai pendamping makanan favorit. Namun, apakah Anda tahu bahwa mengonsumsi soda setiap hari bisa membawa risiko serius bagi kesehatan?

Kebiasaan Minum Soda yang Mengkhawatirkan

Sebuah survei Gallup mengungkapkan bahwa lebih dari separuh penduduk Amerika mengonsumsi setidaknya satu gelas soda setiap hari. Bahkan, sekitar 7 persen dari mereka mengonsumsi empat gelas atau lebih dalam sehari. Meski terasa nikmat, kandungan gula dalam soda sangat tinggi dan dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh. Sebagai contoh:

  • Coca-Cola mengandung 39 gram gula per kaleng (12 oz).

  • Sprite memiliki 38 gram gula.

  • Mountain Dew bahkan lebih tinggi, yaitu 46 gram gula.

Bahaya Kesehatan Akibat Konsumsi Soda Berlebihan

Banyak penelitian telah membuktikan bahwa terlalu banyak konsumsi gula, terutama dari soda, dapat meningkatkan risiko diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan gangguan fungsi otak. Namun, ada satu risiko lain yang jarang disadari: penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).

Studi yang dilakukan oleh Tufts University dan dipublikasikan dalam Journal of Hepatology menemukan bahwa individu yang rutin mengonsumsi minuman manis lebih dari satu kali sehari memiliki kemungkinan lebih besar mengalami penumpukan lemak di hati dibandingkan mereka yang jarang atau tidak mengonsumsinya sama sekali.

NAFLD terjadi ketika hati dipenuhi lemak berlebih, yang dapat menyebabkan peradangan, kerusakan organ, dan dalam kasus yang lebih serius, berkembang menjadi sirosis atau gagal hati.

Fruktosa dalam Soda, Ancaman bagi Hati

Penelitian lain yang diterbitkan dalam Nature Metabolism pada tahun 2020 menemukan bahwa konsumsi jangka panjang sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), yang merupakan pemanis utama dalam soda, dapat merusak dinding usus dan memicu peradangan hati.

Pada percobaan dengan tikus, kadar fruktosa yang tinggi meningkatkan jumlah endotoksin dalam tubuh, yaitu racun yang dihasilkan oleh bakteri dan berkontribusi terhadap peradangan hati. Dr. William Carey dari Cleveland Clinic Lerner College of Medicine menegaskan bahwa HFCS dalam soda bahkan lebih berbahaya bagi hati dibandingkan jenis gula lainnya.

Kurangi Soda, Jaga Kesehatan Hati

Jika Anda terbiasa minum soda atau minuman manis setiap hari, kini saatnya mencari alternatif yang lebih sehat. Pilihan seperti air putih, teh tanpa gula, atau jus alami tanpa tambahan pemanis dapat membantu melindungi kesehatan Anda.

Ingat, bukan hanya alkohol yang dapat merusak hati. Konsumsi gula berlebihan, terutama dari soda, juga bisa menjadi ancaman serius. Jadi, sebelum membuka kaleng soda berikutnya, pikirkan kembali dampaknya bagi tubuh Anda!